Ruang
Selasa, 11 Oktober 2022
EYD, 35 Tahun Lalu
Minggu, 09 Oktober 2022
Buku Penunjang Belajar Bahasa Jepang Bersama Kawan-kawan :D
Penulis: Muryani J. Semita
Penerbit: Kaktus, Yogyakarta
ISBN: 978-602-XXX-XXX-X (Versi Elektronik: XXXX)
Di buku ini saya mendapat penjelasan tentang cara membaca hiragana yang mungkin sebetulnya ada di Duolingo. Tapi saya malas membaca materi yang ada di Duolingo dan pengin langsung ke latihan huruf saja, wkwk. Lagian sepertinya sebelum langsung ke pengajaran cara baca, saya merasa lebih suka jika mengenal terlebih dahulu semua huruf tersebut sebagai suatu overview atau gambaran menyeluruh mengenai apa yang bakal dipelajari ke depan.
Sebelumnya dikira cara mengucapkan bahasa Jepang itu gampang, enggak kayak bahasa Inggris. Tapi buku ini menerangkan bahwa ternyata cara mengucapkan bahasa Jepang tidak seperti yang tertulis juga. Ada huruf yang tidak dibaca dan ada pula yang ditambahkan. Misalkan "enpitsu" (pensil) dibaca "empitsu", "desu" dibaca "des", dan seterusnya.
Ada 26 pelajaran dalam buku ini. Kalau ditinjau sepintas, tiap bab kurang lebih berisi perulangan cara yang itu-itu saja: ada pengenalan kosakata menurut topik tertentu serta latihan menulis huruf. Kadang-kadang ada latihan membaca kalimat juga, tanpa mesti memahami tata bahasa terlebih dahulu. Tampaknya buku ini memang untuk dibaca sedikit-sedikit, misalnya 1 pelajaran per hari atau per minggu, tapi selama itu benar-benar sembari menghafalkan kata, kalimat, dan huruf yang diberikan berikut cara menuliskannya berulang-ulang. Dengan begitu, isi buku ini dapat dikuasai dalam sebulan sampai setengah tahun :v
Kalau belajar sendiri, enak pakai Duolingo. Kalau ada guru apalagi teman-teman lain, sepertinya buku ini sangat memadai untuk digunakan sebagai buku penunjang pembelajaran. Kalau untuk anak SMP, sepertinya bisa ditambahkan sedikit pelajaran mengenai tata kalimat sederhana dan kanji.
Yang kurang dari buku ini paling-paling kurang warna dan ilustrasi. Selain itu, menurut blurb di sampul belakang, ada "latihan menulis kata-kata dengan huruf kanji dalam lembar latihan unik", tapi saya tidak menemukannya di versi yang disediakan Ipusnas ini. Lagian di pendahuluan, bukannya disebutkan bahwa buku ini enggak sampai memperkenalkan kanji. Jadi bingung saya, wkwkwk.
Banyak Dibuka
-
“ Du ” (“ You ” dalam bahasa Inggris) adalah lagu yang dibawakan oleh Peter Maffay, seorang musisi Jerman. Lagu ini menjadi hit terbesar d...
-
Gambar dari Gramedia . Penulis : Jatna Supriatna Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta Cetakan: 1, Edisi 1, Juli 2018 Tebal : 5...
-
Gambar dari Perpustakaan Universitas BSI . Penulis : Drs. EB Surbakti, M. A. Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008 ISBN : 978-9...
-
Tiga tahun. Tujuh ratus cerpen. Dari ±150 penulis per tahunnya, hanya rata-rata 13% yang karyanya termuat di lima koran nasional ( Jawa Pos ...
-
Jika kamu bukan orang Bandung, dan mengikuti wisata berombongan ke Bandung, kiranya Cihampelas merupakan lokasi wajib kunjung....
-
Rumah eyangnya Vira tampak seperti gedung. Tidak ada yang perlu turun dari mobil untuk membukakan pagar rumah—sebagaimana aku ka...
-
Kejujuran adalah salah satu kriteria dalam menilai suatu fiksi (Pujiharto, 2010), di samping inovasi/kebaruan, orisinalitas/keaslian, koh...
-
Jazz sudah lama dikenal di Indonesia. Namun, perkembangannya lamban, karena keterbatasan sarana dan fasilitas, termasuk juga maesenas. Demi...
-
Dear Diary . Hari ini aku berkenalan dengan Shelly. Dia anak Bandung juga loh… dari tahun ’80-an. Ayah Shelly pernah ke Amerika Serikat. Pe...
Pembaruan Blog Lain
-
Sang Pahlawan - Oleh F. Sionil Jose F. SIONIL JOSE, lahir pada 1942, di kota kecil Pulau Luzon. Lewat gurunya, Soledad Oriel, ia… Read more Sang Pahlawan6 hari yang lalu
-
The Moneyless Manifesto: Menjadi orang tua (Mark Boyle, 2012) - *Segalanya baik-baik saja hidup tanpa uang karena kau masih muda dan bugar, coba lakukan **bila** kau punya anak!* Saya sering kali mendengar kalimat ini...2 minggu yang lalu
-
Penyerbuan Lapangan Andir di Bandung - Sebetulnya dengan mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, orang asing yang pernah menjajah harus sudah angkat kaki. Tetap...2 bulan yang lalu