hanyalah seorang muda yang tak terarah
sedang mengenyahkan sisa-sisa amarah
dari kelabilan yang membuat lingkungan sekitarnya jengah
besarnya gairah tak pernah mampu mengalahkan resah
ke mana-mana menggalang usaha meredam hati nan gundah
awas, pikirannya masih lemah!
hati-hati, kepalanya selalu dalam gerah!
cepatlah dampingi ia, sebelum keadaan menjadi semakin parah!
gugahlah ia, kembangkan minat dan potensinya!
dan raihlah masa depan masyarakat yang toyyibah!
ada kalanya ia cepat menyerah
lekas angkat semangatnya pakai galah
jika tambah begah, terhadap dewasa penjarah,
berekspresilah, teriak, "cukup sudah!"
bolehkah ia, diberi jatah
merasakan kesempatan yang indah
bolehkah ia, yang tersingkirkan
tidak disebut sebagai sampah
bolehkah ia, tak dipandang rendah
menggusah perkara jangan dibikin susah
bolehkah ia, diberi mudah
yang ia butuhkan adalah batu asah
hanyalah seorang muda yang pasrah
pada dewasa tangannya tertadah
berharap lahan basah..
biar pun tidak absah.
Halo, Halo, Halo! (1/2) (Yasutaka Tsutsui, 1979)
-
“Aku boleh beli pakaian baru, sayang?” tanya istriku. “Sudah dua tahun aku
tak beli pakaian baru.”
“Benar,” sahutku memberengut.
Aku sendiri perlu setel...
1 hari yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar