PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PN BALAI PUSTAKA, JAKARTA
Cetakan pertama -- 1979
Cetakan kedua -- 1980
Buku ini dibeli ibu saya pada "19/9 '81" (setidaknya itulah tanggal yang tertera di halaman depan). Jadi buku ini sudah berusia 40 tahun, wow.
Buku ini diawali dengan salinan dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0196/U/1975 yang menyatakan peresmian berlakunya "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dan "Pedoman Umum Pembentukan Istilah" di seluruh Indonesia.
Sependek pengetahuan saya, ejaan yang disempurnakan ini yang kita pergunakan sampai sekarang. Sebelum itu, alias tahun '70-an ke belakang, teks masih menggunakan ejaan lama macam "u" ditulis "oe", "j" jadi "dj", "y" jadi "j", dan seterusnya yang cukup memusingkan bagi pembaca jaman now.
Buku ini hanya menerbitkan "Pedoman Umum Pembentukan Istilah" dan tebalnya cuma 44 halaman.
Ada satu yang menangkap perhatian saya poin 6.7.1 di halaman 37 tentang "Gugus likuid dengan letupan dapat dipertahankan". Misalnya adalah kata "introvert" dan "sport". Namun setelah saya cek di KBBI daring terkini, "introvert" telah menjadi "introver" sedangkan "sport" tetap "sport".
Selain itu, dalam buku ini kerap disebut "penterjemahan" yang kini "t"-nya telah dilebur sehingga ditulis menjadi "penerjemahan".
Dengan begitu, sepertinya buku ini sudah tidak begitu relevan alias outdated .__.
Daripada gabut, saya salinkan saja daftar isi buku ini :P
DAFTAR ISI
PRAKATA
I. BEBERAPA KONSEP DASAR
1.1 Definisi Istilah
1.2 Tata istilah dan Tata Nama
1.3 Istilah Khusus dan Istilah Umum
1.4 Morfem Peristilahan
1.5 Bentuk Dasar atau Akar
1.6 Imbuhan
1.7 Kata
1.8 Kata Berimbuhan
1.9 Gabungan Kata
1.10 Bentuk Prototipe
1.11 Perangkat Kata
II. SUMBER ISTILAH
2.1 Kosa Kata Umum Bahasa Indonesia
2.2 Kosa Kata Bahasa Serumpun
2.3 Kosa Kata Bahasa Aing
2.4 Prosedur Pembentukan Istilah
III. ASPEK TATA BAHASA PERISTILAHAN
3.1 Penggunaan Kata Dasar
3.2 Proses Pengimbuhan
3.3 Proses Reduplikasi
3.4 Proses Penggabungan
3.5 Proses Peleburan Fonem yang Sama
3.6 Proses Analogi Bentuk
IV. ASPEK SEMANTIK PERISTILAHAN
4.1 Penterjemahan
4.2 Asas penterjemahan
4.3 Perangkat Istilah yang Bersistem
4.4 Sinonim dan Kesinoniman
4.5 Homonim dan Kehomoniman
4.6 Hiponim dan Kehiponiman
4.7 Kepoliseman
V. ISTILAH SINGKATAN DAN LAMBANG
5.1 Singkatan
5.2 Lambang Huruf
5.3 Akronim
5.4 Satuan Dasar SI
5.5 Bilangan
5.6 Lambang Gambar
VI. EJAAN DALAM PERISTILAHAN
6.1 Ejaan Fonemik
6.2 Ejaan Etimologi
6.3 Transliterasi
6.4 Transkripsi
6.5 Ejaan Nama
6.6 Penyesuaian Ejaan
6.7 Gugus Konsonan Akhir
6.8 Penyesuaian Akhiran Asing
6.9 Imbuhan Asing