Selasa, 24 Januari 2023

Mengenal Hama dan Penyakit Tanaman

Gambar di-screenshot
dari Ipusnas.
Penulis : Nurulita Candra Dewi
Penerbit : PT. Intan Pariwara, Klaten
Tahun terbit digital : 2019
e-ISBN : 978-979-28-2495-7

Masih penasaran dengan hama dan penyakit tanaman. 


Yang paling kelihatan yaitu kalau buku Trubus tebal dan full color, buku ini tipis dan tidak full color. Karena tipisnya, buku ini tidak memberikan informasi sebanyak buku Trubus. Namun ada hal-hal atau informasi-informasi dalam buku ini yang tidak terdapat di buku Trubus. Misalnya saja, buku ini menyediakan eksperimen untuk memahami bagaimana unsur abiotik atau faktor lingkungan berpengaruh pada tanaman. Selain itu, menambah informasi mengenai jenis-jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Buku ini adalah suplemen setelah membaca buku Trubus. 

Memang buku ini tampaknya ditujukan kepada anak-anak atau pelajar, sedangkan buku Trubus kiranya mencakup pula petani/pekebun skala besar. Keduanya sama-sama sarat akan materi "hafalan" ala buku pelajaran Biologi. Ketebalan buku Trubus (300-an halaman) mungkin overwhelming, tapi full color-nya bikin menarik. Buku ini gambar-gambarnya kurang jelas karena tidak full color, tapi ketebalannya yang tidak seberapa (cuma 66 halaman) membuatnya jadi bacaan informatif yang ringkas dapat lekas dituntaskan.

Kalau buku Trubus memulai dengan memperkenalkan gejala baru kemudian jenis-jenis hama dan penyakit sekalian penanganannya, buku ini kebalikannya. Buku ini langsung mengenalkan pada jenis hama menurut kelas-kelasnya (nematoda, mollusca, insekta, dan seterusnya), termasuk gejala dan bentuk penyerangan, sedangkan buku Trubus menurut cara perusakannya. 

Yang menarik, sementara buku Trubus banyak merekomendasikan penggunaan pestisida kimia berikut tabel yang memerinci zat-zatnya, buku ini kurang menyarankannya kendati mengakui keampuhannya. Pada bagian mengenai pengendalian hama secara kimiawi, buku ini hanya menguraikan berbagai efek sampingnya tanpa menyebut contoh merek--zat aktifnya pun tidak! Menurut buku ini, pestisida mesti jadi alternatif terakhir hanya kalau gangguan sudah tidak terkendali lagi. 

Contoh-contoh tumbuhan untuk pestisida nabati di buku ini tidaklah begitu umum (yakni mimba, serei wangi, piretrum, bakung, sirih, mindi, dan cengkih) tapi disertakan langkah-langkah pemanfaatannya. Sedangkan di buku Trubus contoh-contohnya lebih mudah ditemukan (seperti bawang putih, pepaya, cabai, jahe, tomat, dan merica) tapi tidak ada petunjuk pembuatannya.

Pengendalian hama terpadu yang dianjurkan dalam buku ini yaitu dengan budidaya tanaman sehat dan pendayagunaan musuh alami. Budidaya tanaman sehat yaitu melalui pengolahan tanah yang baik, pemilihan bibit unggul, pengairan teratur, pemupukan berimbang, serta pengendalian gulma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibuka

Pembaruan Blog Lain