dalam benakku,
kiamat sudah terjadi,
padang mahsyar sudah ditapaki.
apa sebab,
segala sendiri-sendiri,
aku tak terkecuali.
dunia ini cuma pemanasan.
sebelum ke surga atau ke neraka,
bikin surga sekarang,
bikin neraka sekarang.
Di tepi jalan, si miskin menjerit
Hidup meminta dan menerima
Yang kaya tertawa, berpesta pora
Hidup menumpang di kecurangan
Sadarlah kau cara hidupmu
Yang hanya menelan korban yang lain
Bintang jatuh hari kiamat
Pengadilan yang penghabisan
Itulah hidup, semakin biasa
Seakan tak perdulikan lagi
Tiada kasih bagi yang lemah
Disiram banjiran air mata
Sadarlah kau cara hidupmu
Yang hanya menelan korban yang lain
Bintang jatuh hari kiamat
Pengadilan yang penghabisan
(https://liriklagukenangan.blogspot.com/2020/06/lirik-lagu-black-brothers-hari-kiamat.html)
Sepertinya air tak basah lagi
Rasa api tak panas lagi
Hari ke hari penuh kepalsuan
Kehidupan seperti sedang perang
Sudah kucoba dengan kejujuran
Kenyataan ternyata berlawanan
Tak jelas lagi segala batasan
Entah siapa musuh atau teman
(Ini cuma kehidupan) Ini cuma permainan
(Tetap harus dijalankan) kumainkan huo.oo..
(Masih ada banyak cara) mencari s’percik harapan
(Masih ada banyak cara) wujudkan satu impian
(Masih ada banyak peran) yang bisa kita mainkan
(Masih ada banyak peran) wujudkan satu impian
Saat diriku temui jalanku
Waktu diriku mainkan sebuah peran
Ku takut t’rima dengan kedamaian
Kugantungkan semua harapan...
(https://lirikraja.blogspot.com/2016/02/andy-liany-masih-ada.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar