cerah sajalah langit, kenapa harus mendung?
aku merasa hidup kala jatuh sinarmu
muncul sajalah mentari, kenapa harus mengalah?
dengan gelayut awan tebal yang menggantung
janganlah kamu, wahai hujan, turun melulu
sampai jemuranku, biar kering dulu...
Halo, Halo, Halo! (1/2) (Yasutaka Tsutsui, 1979)
-
“Aku boleh beli pakaian baru, sayang?” tanya istriku. “Sudah dua tahun aku
tak beli pakaian baru.”
“Benar,” sahutku memberengut.
Aku sendiri perlu setel...
1 hari yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar