cerah sajalah langit, kenapa harus mendung?
aku merasa hidup kala jatuh sinarmu
muncul sajalah mentari, kenapa harus mengalah?
dengan gelayut awan tebal yang menggantung
janganlah kamu, wahai hujan, turun melulu
sampai jemuranku, biar kering dulu...
Tempo Nomor 20/XXXI/15 – 21 Juli 2002
-
ISSN : 0126-4273 Rp 14.700 Dalam edisi ini, sedikitnya ada 3 kumpulan
artikel yang menarik buat saya. Yang pertama adalah… Read more Tempo Nomor
20/XXXI/1...
3 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar