Bicaralah pelan-pelan, Sayang. Aku tak bisa mendengarmu. Suaramu muncul, mendekat, lalu perlahan memelan, hilang. Hilang. Keberadaanmu juga.
Pikiranku berputar, berputar, dan berputar. Deras hujan ini menggelisahkanku. Mereka menggusah kepekaan telingaku.
Bicaralah pelan-pelan, Sayang. Aku ingin mendengarkanmu. Agar kamu tidak marah lagi, seperti di lain waktu.
(while listening to Black Hole, brought by She and Him)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar