Minggu, 23 November 2014

Rapel Peserta Science Film Festival 2014 di YPBB Urban Centre

YPBB Urban Centre kebanjiran anak-anak pada hari kelima pemutaran film-film Science Film Festival 2014 (21/11), mulai dari anak TK, anak SMP, sampai anak SMA. Keramaian khususnya terjadi pada sesi pertama, sehingga acara dibagi menjadi tiga sif. Tampaknya Jumat merupakan hari yang kondusif bagi sekolah untuk melakukan kunjungan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Rombongan pertama dari TK Siti Khadijah datang sekitar setengah jam lebih awal dari jadwal sesi I yang pukul 10 WIB. Mereka hanya sempat menonton dua film, yaitu My Dear Little Planet: The Magic Root dan Annedroids – New Pal, karena rombongan berikutnya dari TK Al-Biruni sudah datang sementara kapasitas ruangan terbatas. Di samping itu ada pula pengunjung yang datang sekeluarga. Rombongan dari TK Siti Khadijah yang berjumlah sekitar 20-an anak beserta tiga guru pendamping pun melanjutkan kegiatan mereka di luar dengan oleh-oleh sekotak susu dari HiLo.

Ramainya anak-anak yang ingin mencoba eksperimen
Tidak lama setelah film untuk rombongan dari TK Al-Biruni diputarkan, datang lagi rombongan dari SMP Labschool UPI. Maka sekitar 70-an orang pun berjejalan dalam ruangan seluas kurang lebih 3,5 m x 10 m, menonton Password Green: A Recipe for Recycling Paper, My Dear Little Planet: The Ladybug and the Aphid, dan Cartoon Away. Pemutaran film dilanjutkan dengan eksperimen untuk anak-anak TK, yaitu Cincin Tolak-tolakan. Sebanyak 50-an orang anak beserta beberapa orang dewasa yang mendampingi berkerumun di tengah ruangan, menonton tiga orang perwakilan dari mereka melakukan eksperimen.

Bersama anak-anak SMP Labschool UPI yang seru-seru
Sementara itu rombongan dari SMP Labschool UPI menunggu hingga selesainya acara untuk rombongan dari TK. Setelah ruangan lengang, film kembali diputarkan diselingi dengan eksperimen yang terkait. Film pertama, yaitu, Global Ideas: What is Your Personal CO2 Balance? terkait dengan eksperimen Balon Pemadam Api. Peserta ditantang untuk menggembungkan balon di dalam botol dengan udara dari mulut. Lalu dengan CO2 di dalam botol mereka harus memadamkan api lilin. Setelah jeda Jumatan, film yang diputar yaitu Nine-and-a-Half: A Life without Plastic. Film yang menceritakan tentang percobaan untuk hidup tanpa plastik ini disambung dengan eksperimen Kertas Pembebas Elixir. Peserta diminta untuk membuka tutup botol menggunakan kertas. Kali ini meski jumlah peserta telah menyusut namun ruangan tetap meriah karena beberapa siswa yang senang melucu.

Sesi II diisi dengan kedatangan belasan siswi dari SMA Muhammadiyah I. Mereka menonton film Supercomputers, I Got It! Windmill, dan The Show with the Mouse: Synthetic Wood-Plastic. Eksperimen yang dilakukan yaitu Besar Versus Kecil dan Sedotan Bersiul. Besar Versus Kecil yang menggunakan dua balon berukuran besar dan kecil serta keran berhubungan dengan film Windmill dalam hal tekanan udara yang dikaitkan dengan elastisitas balon. Peserta diminta menebak ke mana aliran udara dari kedua balon akan berpindah ketika keran dibuka. Adapun Synthetic Wood-Plastic yang memperlihatkan proses pembuatan suling dari limbah pabrik kayu bersambungan dengan eksperimen Sedotan Bersiul dalam hal pembuatan suling dari bahan yang mudah diperoleh, yaitu sedotan, gunting, dan segelas air.[]   



Kontak Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB)
Alamat Jl.Sidomulyo No. 21 Bandung 40123 |Phone | 022-2506369-082218731619 |Email |ypbb@ypbb.or.id Facebook YPBB Bandung |Twitter @ypbbbdg |Yahoo Messenger ypbb_humas |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...