
Piercing Bab 2 (Ryu Murakami, 1994)
-
2
Kawashima menyimpan alat pemecah es itu di laci dapur, membasuh mukanya di
wastafel kamar mandi, dan melangkah ke ruang keluarga. Ia duduk di meja
ker...
1 minggu yang lalu

eh, ya ampun, bodoh. aku yang bodoh maksudnya. hahaha .. itu kan link-nya yang kubaca itu dari dirimu ya. ampun ampuuun :p
BalasHapuswell, tengkyu for mampir... :)
BalasHapusIni kece, Dyah. Aku suka panel tentang suasana kereta Lodaya malam. Kereta ekonomi banget. Hoho. Garis diagonal, titik, sama spiralnya mempertegas suasana. :)
BalasHapussebenernya... Lodaya itu bisnis dan eksekutif, dan yang saya naikin pd malam itu adl bisnis tanpa tempat duduk. Hoho.
Hapusterima kasih sudah meninggalkan jejak, nurul sisilia :)