Sebagian yang dibaca yang masih di meja. Sebagian lagi sudah ditaruh di lemari.
|
Di sela-sela kesibukan menganggur, alhamdulillah saya masih bisa menyempatkan diri untuk membaca beberapa buku. Berikut adalah daftar buku yang saya baca selama bulan Agustus yang baru saja lalu di tahun 2013 ini. Tapi karena kesibukan yang amat sangat (khususnya dalam bermalas-malasan) acap kali tidak bisa diganggu-gugat, maka mohon maaf saya tidak dapat menyertakan pembacaan yang layak untuk masing-masing buku (bukannya selama ini sudah demikian sih, he). Harap maklum. Terima kasih.
1.
Memahami Mimpi. Nerys Dee, terjemahan Syafruddin Hasani & Supriyanto Abdullah. Pustaka
Populer (kelompok Penerbit LKiS).
Rene Decartes
berkata, “Aku berpikir maka aku ada.” Kalau saya sih, “Aku tidur maka aku
bermimpi.” Kurangi rasa bersalah Anda karena mengidap hipersomnia dengan membaca
buku ini.
2.
Karakter-karakter yang Menggugah Dunia. John McCain dan Mark Salter, terjemahan T.
Hermaya. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009, cet. 2.
Cocok bagi Anda yang
pluralis.
3.
Muslim Menemukan Eropa. Bernard Lewis, terjemahan Ahmad Niamullah Muiz. Pustaka Firdaus, Jakarta, 1988, cet. 1.
Bernard Lewis adalah
seorang keturunan Yahudi yang notabene pakar sejarah Islam. Buku ini bakal
lebih enak dibaca kalau Anda sudah memiliki wawasan mengenai sejarah Eropa
dan sejarah Islam (pra Perang Salib) sebelumnya—barangkali.
4.
Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Dr. Harry Hamersma. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1994, cet. 12.
5.
Pengantar Ilmu Filsafat. Drs. Lasiyo & Drs. Yuwono. Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1985, cet. 1.
6.
Filsafat Sana-sini 1. Prof. I. R. Poedjawijatna. Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1975, cet. 1.
7.
Ringkasan Sejarah Filsafat. Dr. K. Bertens. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1992, cet. 10.
Buku 5 lebih lengkap
dari Buku 4, mungkin karena Buku 4 merupakan salah satu sumber bagi Buku 5.
Tapi justru Buku 7 lah yang paling enak dibaca walau juga paling tebal di antara
yang lain walau juga kurang meliputi filsafat ketimuran. Buku 6 adalah bagi
Anda yang meminati filsafat Jawa.
8.
Perang Salib I 1096-99
– Penaklukan Tanah Suci. David Nicolle & Christa Hook (ilustrator),
terjemahan Damaring Tyas Wulandari Palar. Kepustakaan
Populer Gramedia, Jakarta, 2010, cet. 1.
9.
Runtuhnya Islam Spanyol – Granada
1492. David Nicolle & Angus McBride (illustrator), terjemahan Christina M. Udiani. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta, 2009, cet. 1.
Menarik, bagi yang
meminati dunia militer dan peperangan dan semacam itu.
10. Falsafat dan Mistisisme dalam Islam. Prof. Dr. Harun Nasution. NV Bulang Bintang, Jakarta, 1973,
cet. 6.
Pemikiran manusia akan Islam berkembang jadi macam-macam aliran. Jika rasio di kutub utara dan mistis di kutub selatan, hm…
saya di garis khatulistiwa saja deh.
11. Sari Sejarah Filsafat
Barat I. Dr. Harun
Hadiwijono. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1992, cet. 8.
O_O
12. The Brief Wondrous Life of Oscar Wao. Junot Diaz, terjemahan A. Rahartati Bambang Haryo. Qanita,
Bandung, 2011, cet. 1.
Pembacaan yang rada
layak sudah dipajang pada HUT Kemerdekaan RI ke-68.
13. Catatan Parno PNS Gila. Uyung Haflan. PT WahyuMedia, Jakarta, 2011, cet. 1.
Sebagian tulisan
dalam buku ini masih tertinggal di blog pnsgila.wordpress.com. Sebagian
pengunjung menuding penulis blog (yang kemudian jadi buku) ini telah mencemarI
citra PNS, walau yang bersangkutan pun PNS. Tapi coba deh main ke Balaikota
Bandung[1] sekitar
jam sepuluh-sebelas pagi. Lihat siapa yang duduk-duduk di tepi, bersandal
jepit di kaki, sambil minum kopi.
Tapi yang sibuk betulan
di balik meja memang ada, (dan dengan ramahnya meladeni pemburu data skrispi. Nuhun pisan, Bapak!)
14. Mimpi-mimpi Einstein. Alan Lightman, terjemahan Yusi Avianto Pareanom. Kepustakaan Populer
Gramedia, Jakarta, 2004, cet. 8.
Prosa tentang
relativitas waktu. Terus… *garukgaruk
15. Latar Belakang Pemikiran Barat. Drs. M. A. W. Brouwer. Penerbit Alumni, Bandung, 1982.
Saya memang dangkal.
Ampuun…! Maafkan…! Hauhau…
16. Assalamu’alaikum: Islam Itu Agama
Perlawanan! Eko Prasetyo. Resist Book, Yogyakarta, 2005, cet.
1.
Apakah mereka yang
mengusung-ngusung nama Islam itu juga punya hati untuk rakyat kecil?
17. Maju Iyus Pantang Mundur. Boim Lebon. PT Lingkar Pena Kreativa, Depok, 2004, cet. 1.
Cocok sangat buat
anak rohis.
18. Etiket dan Pergaulan. Ben Handaya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1986, cet. 4.
Kalau Anda pincang
dalam bergaul, itu adalah kesalahan orangtua Anda dalam mendidik anak hingga
menjadikan Anda berkepribadian manja. Ah
ah ah, ah ah ah, aku malu, pu-pu-pu-punya pacar anak mama! [2]
19. Al-Asbun Manfaatulngawur. Pidi Baiq. DAR! Mizan, Bandung, 2010, cet. 1.
Cocok bagi Anda yang
gemar mengoleksi kutipan-kutipan arif.
20. Mencoba Sukses. Adhitya Mulya. GagasMedia, Jakarta, 2012, cet. 1.
Kelucuannya nyata
setelah ditamatkan dan dipikir-pikir.
21. Teori Kepribadian Edisi 7 Buku 1. Jess Feist & Gregory J. Feist,
terjemahan Handriatno. Penerbit Salemba Humanika, Jakarta, 2010.
Para teoretikus
umumnya berasal dari negara-negara berbahasa Jerman, dan mengalami masa lalu
yang tidak bahagia. Mereka menganalisis diri, juga dianalisis dan menganalisis
orang lain. Buku ini menyarikan hasil analisis mereka, yang dengan demikian
memberikan banyak alternatif panduan bagi Anda untuk coba-coba menilai apakah
diri Anda sehat atau tidak. Jika gejala-gejala berlanjut, hubungi psikolog
terdekat.
22. Api Paderi: Pertentangan Kaum Paderi dengan Kaum Adat Menegakkan Islam secara Kaffah. Mohammad Sholihin. Penerbit NARASI, Yogyakarta, 2010, cet. 1.
Bikin penasaran
mengenai sejarah masuknya Islam ke tanah Minang, juga sejarah bohlam dan
muasal impornya ke Indonesia.
23. Drunken Marmut. Pidi Baiq. DAR! Mizan, Bandung, 2009, cet. 1.
Lihat nomor 23.
24. China Muslim di Jawa Abad XV dan XVI antara Historisitas dan
Mitos.
H. J. de Graaf & Th. G. Th. Pigeaud. PT Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 1998, cet. 1.
Saya sarankan untuk
membaca buku Tuanku Rao karangan M.
O. Parlindungan sebelumnya, utamanya yang bertajuk “Catatan Tahunan Melayu”.
Buku kecil ini merupakan komentar untuk bagian tersebut, yang menyoroti peran
China muslim dalam pemerintahan di Jawa pada abad XV-XVI. Dan sebaiknya jarak
waktu membaca kedua buku ini jangan terlalu jauh—entar keburu lupa! Tuanku Rao sangat saya rekomendasikan
buat Anda baca. Gaya bahasanya yang “sophisticated”
nikmat nian ‘tuk dibaca, dan niscaya akan mencerahkan hari-hari Anda! ;)
25. Drunken Mama. Pidi Baiq. DAR! Mizan, Bandung, 2009, cet. 2.
Mungkin kita mesti
bersyukur kerana tak tergolong sebagai orang-orang yang pernah dikerjai Kang
Pidi, tapi konsekuensinya kita bukanlah siapa-siapa dalam buku ini melainkan
sebagai pembaca saja yang bakal dibikin geli atau tidak semua kembali pada
selera humor masing-masing.
Perlu saya tegaskan bahwa membaca sekian buku tidak serta-merta
bikin saya pintar[3].
Sebaliknya, saya malah jadi makin menyadari kebodohan saya. Punya banyak
waktu kok malah terus-terusan baca, kapan praktiknya.
Kalem ah. Lagi
menempuh pendidikan informal nih.
“… Hanya itu pendidikan yang akan kau terima.”
—kata David Gilmour ketika mengizinkan putranya, Jesse, untuk
tidak lagi bersekolah. (Asalkan mau menonton tiga film seminggu bersama-sama
sang ayah.) Hal. 11. Klub Film. Terjemahan
P. Herdian Cahya Khrisna. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011, cet. 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar