Belakangan aku dekat dengan tema kesendirian. Aku menemukannya di lagu-lagu, dalam karya-karya fiksi. Aku ternyata tidak sendiri, tapi tetap aku merasa sendiri. Jika para penyendiri dikumpulkan, aku kira belum tentu problem kesendirian itu teratasi. Karena sendiri itu menyenangkan, walau kadang menyakitkan. Dan kita telah menerima kesendirian sebagai bagian dari diri kita. Dan kita akan selalu kembali kepada kesendirian. Dan kita tidak bisa lepas dari kesendirian. Kesendirian itu seperti Tuhan. Tuhan itu Maha Esa. Esa itu satu. Satu itu tidak ada lainnya: Sendiri. Entah, apa yang bakal kita temukan dalam kesendirian.
Ruang
Accidental Poetry
(1)
aktivitas lain
(39)
Babakan Siliwangi dan sekitarnya
(10)
bahasa rupa-rupa
(27)
bebas
(40)
belajar terjemah
(13)
cerita foto
(19)
cerita pendek
(60)
cuplikan diary SMP
(12)
diari grafis
(7)
gegambaran
(18)
hehijauan
(26)
intrapersonal
(29)
jalan-jalan
(44)
Jelajah Ujung Kulon
(12)
kekebun-kebunan
(15)
kenangan merapi
(14)
kesehatan mental
(11)
kliping
(28)
kontemplasi
(34)
liTERASI
(50)
musik
(55)
news
(5)
pardon my english
(12)
pembacaan
(182)
proyek nyonya teladan
(17)
puisi
(51)
rimbawan kota
(13)
Science Film Festival 2014 YPBB Bandung
(6)
The Harper Anthology of Fiction
(30)
tontonan
(32)
WARBUNG
(9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar