Jumat, 16 Maret 2012

beri tahu aku bagaimana rasanya renang di saroga


semula tak begini rasanya
kau protes karena tak ada atap
harga tiket nan dua kali lipat biasa
titip barang ke orang harus bayar pula

sebandingkah dengan luas kolam renang skala olimpiade?

panorama 
langit nan tak pernah tak kelabu
bersanding dengan rimbun hutan yang mengklamufase arena tarung domba

sekaligus kau icip
sensasi berenang
di bawah hujan
di bawah guntur bersambar-sambar

lain kali begitu cerah
dengan angin sekali-sekali menghempas
kau rasa arungi samudera
saat meluncur memanjang

saat tiba nafasmu terengah-engah
kau topang kepala pada tepian
dan tengadah
saksikan panorama
tubuhmu mengambang
dimain-mainkan gelombang
bergoyang tenang dalam kebeningan...

lalu
dengan mulia
kau evakuasi serangga demi serangga
yang terapung

saking kau semangat
hingga ingusmu melesat
namun tak seorang pun lihat
maka tak usahlah kau merasa jahat
tularkan virus, tak secuil pun niat

sebenarnya kau belum terlampau lelah
namun kau cukupkan sudah

ketika kau lucuti pakaianmu di bilik
kau dapati tubuhmu belang bak tapir

=8, 15 Maret 2012=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...