Jumat, 09 Agustus 2013

Seorang orientalis dari Amerika bernama Gustave E. von Grunebaum mengatakan bahwa transformasi politik, sosial, dan kebudayaan yang digerakkan oleh Islam dahulu dikarenakan Islam selaku agama telah mengintroduksi tiga nilai baru.

Pertama: Islam mengajarkan adanya kehidupan akhirat yang berkesinambungan dengan kehidupan di dunia sekarang ini.

Kedua: Islam mendidik pemeluknya untuk selalu menghayati dan mengamalkan norma-norma hukum dan moral seperti yang diajarkan kepada tiap-tiap individu.

Ketiga: Islam mengajarkan pula aturan-aturan dan cara-cara kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Introduksi ketiga nilai baru tersebut mengakibatkan empat serangkai perubahan mendasar.

Pertama: Rasa peka dan perasaan halus manusiawi di kalangan umat Islam meluas cakrawalanya dan menjadi lebih indah.

Kedua: Dunia intelektual umat baru tersebut bertambah luas, demikian pula kemampuan untuk menguasai ilmu meningkat.

Ketiga: Terciptanya suatu organisasi politik yang baru sama sekali dan yang tidak pernah dikenal sebelumnya; yang secara moral dapat dipertanggungjawabkan dan berjalan efektif.

Keempat: Terciptanya suatu kerangka gaya hidup baru penuh dengan cita-cita, manusiawi, serta pola realisasinya secara terperinci, dalam suatu model pengutaraan kehidupan mulai dari diciptakannya hidup itu sampai melintasi akhirat.


dinukil dari "Bab III: Gerakan Membangkitkan Kembali di Tengah-tengah Kemunduran" (hal. 15-16) buku Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia oleh Dr. H. Roeslan Abdulgani, cetakan pertama 1983, Penerbit Pustaka Antar Kota, Jakarta. 


Selamat tinggal bulan yang diberkahi.
Semoga kesadaran berislam tidak hanya sampai di sini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...