Senin, 11 Maret 2013

Even Robots Need Breakfast



http://www.geekologie.com/2011/06/28/robot-sandwiches.jpg

Pagi ini, ada robot di dapurku!

“Ngapain lu di sini?” Aku bertanya.

“Bikin-cheeseburger,” jawabnya.

“Cheeseburger?” tanyaku. “Masak robot bikin gituan. Kenapa kamu enggak bikin… burger isi paku aja?”

Robot itu mengeluarkan bunyi “bip”. Kepala logamnya berputar, dan kemudian…

“Makan-apa-aja-boleh. Tapi-aku-nemu-ini-pertama-kali.”

Dagunya menuding kaku ke arah pantri.

“Kamu kok robot tapi bisa makan apa aja?” keluhku, tanpa memberinya kesempatan untuk menjawab, karena segera kutembakkan rentetan pertanyaan. “Kamu asalnya dari mana sih? Kenapa ujug-ujug ada di sini? Kenapa kamu enggak ke rumah sebelah aja? Kenapa kamu makan cheeseburger? KENAPA KAMU ABISIN KEJUNYA?!”

“Be-ri-sik.” Tiba-tiba ia menodongkan senjata berlaras panjang ke arahku. Entah dari mana ia mengeluarkannya. Sontak aku mengangkat kedua belah lenganku. “Kau-manusia-harus-mati.”

Aku menjerit, “…apa?!”

“Kalian-manusia-harus-mati. Kalian-telah-mengatur-hidup-kami-dengan-semena-mena. Kami-robot-telah-mencapai-depresi-global. Harus-dihentikan. Semua-manusia-harus-mati. Manusia-manusia-agresif. Mereka-telah-menindas-kami.”

“AAAHH…!!!” …di kejauhan, dalam waktu singkat semakin ramai. Kulempar pandangan ke jendela. Orang-orang berlarian sementara terpatah-patah para robot mengacungkan senjata berlaras panjang ke arah mereka.

“Psiu! Psiuu!”

Para robot itu seolah tengah bermain paintball. Bedanya, yang pecah bukan peluru cat tapi batok kepala manusia.

Kupalingkan kepala dari jendela. Tidak seru lagi melihat bagaimana aku akan mati.  Oh-la-la.

Robot itu berdiri. Aku terkesiap.

“K—kapten,” gagapku, berharap ia terenyuh dengan jilatanku, kalau dia bisa terenyuh, “j—jadi kalian mau menumpas manusia…” Kedua lampu matanya berkedap-kedip—hyaaaa—tapi kutahan kakiku, kalau tidak, seketika kepalaku akan jadi sasaran… “h—hei jadi kalian ceritanya mau bales dendam nih…?”

Tak kusangka kepala robot itu bisa teleng juga!

“Ka—kalian—kalian sama aja kayak manusia kalo gitu. Kalian telah memiliki sifat manusia!” Ia bahkan bisa makan cheeseburger tadi—alamak!—manusia macam apa yang telah menciptakan benda seperti...

“Han-cur-kan.”

Itu kata terakhir yang kudengar. 


ditulis kurang lebih dalam 25 menit, dengan bantuan dari lirik Robots oleh Flight of the Conchordssekadar ngerjain latihan dari Funny & Fabulous Story Prompts - 50 Reproducible Story Starters To Get Them Writing and Loving It! (Richie Chevat, 1998, Scholastic Teaching Resources), bisa diunduh di sini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...