I'm seeing a tunnel at the end of this light... (Travis - Why Does It Always Rain on Me)
Aku dalam terowongan. Tanpa pelita. Meraba-raba. Kukira hanya ada satu jalan yang lurus. Kadang ku disilaukan semburat, kembali padam. Kadang ku bersinggungan, maka ku tahu ku tak sendiri tapi ku dikatakan, "Cari jalanmu sendiri," entah olehnya entah olehku. Saat dian bungkam maka kutabrak tepian hingga terhuyung, terhempas, terkulai. Kelembapan memuakkan. Kalong-kalong menciprati mukaku dengan guano. Terpeleset, terjerembap. Terjengkang. Aku dalam terowongan. Kuyakin ini jalan yang lurus, walau hembusan di kanan atau di kiri saat ku melaju. Desisan, suitan. Ku berpaling. Kenapa kau terus berjalan. Memang ada apa di ujung selain buram. Akupun sudah tidak melihat apa di pangkal. Ke mana ku melangkah, ke kanan ku terpental, ke kiri ku terjungkal. Kadang aku terlentang, enggan lanjutkan. Menerawang gelap. Dingin. Aku tidak di mana-mana. Pengap. Guano mendarat di dahiku.
sepuluh menit tepat. coba ngerjain latihan dari sini.
Arek-arek Soerobojo Hadang Sekutu
-
Mengungkap pertempuran bersejarah 10 Nopember 1945 sebagai mata rantai
sejarah kemerdekaan Indonesia, pada hakekatnya peristiwa itu tidaklah
berdiri sendir...
ISMI, TABAHKAN HATIMU
-
Oleh: Gito MERPATIPOS No. 6 Th. 11 – Juni 1977 Malam itu langit bertabur
bintang. Tiada awan berarak. Bulan sabit… Read more ISMI, TABAHKAN HATIMU
Aku dan Istriku Maret 2011 (Suzumo Sakurai, 2012)
-
Suatu hari, suatu saat jauh di masa depan, aku ingin mengetahui
bagaimanakah aku dan istriku akan mengenang bulan Maret 2011. Sudah pasti
kami akan mengi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar