Minggu, 07 Oktober 2012

nowhere to go


Running Isolation, demikian huruf-huruf yang tercetak pada badan pesawat terangkai. Latarnya hijau pucat, menguar nuansa kamar mandi. Pesawat itu yang akan membawaku ke tujuan. Sebuah lorong hitam, lembap, nan basah menuju rumahku yang pertama. Tempat aku bermukim selama bulan-bulan awal kehidupanku di dunia.

Aku membenamkan diri dalam kursi. Aku sendiri. Kunanti penumpang lain, beberapa sempat kulihat saat aku menuju tangga pesawat. Ke mana mereka? Kuangkat tiket. Tidak ada jam penerbangan di sana. Mestinya sebentar lagi. Kapan pesawat ini akan bergemuruh?

Aku beranjak dari kursi. Aku susuri jalur di antara barisan kursi-kursi. Pada barisan paling belakang seorang perempuan terkulai. Tubuhnya ditutupi selimut, kecuali sebelah pundaknya yang telanjang. Aku diam cukup lama, mencari-cari kata untuk menegurnya, tapi tak ketemu, sampai matanya terbuka. Dan melirikku.

Lampu pesawat seperti mau redup. Jaket yang kukenakan seakan tak berfungsi.

Terlintas dalam kepalaku untuk bertanya kapan pesawat ini akan berangkat. Rasanya aku tahu jawabannya sejak aku merencanakan untuk naik pesawat ini, tapi sekarang isi kepalaku memudar.

Kutanyakan.

Ke mana tujuan kamu? Dia balik bertanya.

Kujawab.

Pesawat ini enggak bakal ke sana, ia pun menjawab. Sini, duduk sini, ia menggeser tubuhnya. Tersingkap sedikit bagian yang semula terselubung selimutnya. Betisnya juga tak terlapisi lagi.

Bukannya pesawat ini… masak aku naik pesawat yang salah? Kukira aku telah memastikan beberapa kali sebelum membeli tiketnya.

Iya, pesawat ini ke sana. Tapi enggak sekarang. Enggak hari ini.

Waduh…

Sudah, tidur saja.

Tidur?!

Ia telah memejamkan matanya. Gumamnya, kamu harus memenuhi kepala dengan pikiran kamu, sampai meluber ke alam bawah sadar kamu. Terus pejamkan mata kamu. Kamu bakal sampai di sana.

Aku bergulir hingga punggungku nyaman bersandar. Aku memejamkan mata. Tidak berapa lama aku memimpikan diriku menaiki pesawat. Running Isolation menderu ke arah lorong menuju rumahku. Berguncang-guncang. Mmh… <<#waktuhabis!>>


sekadar ngerjain latihan dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...