Selasa, 11 Oktober 2022

EYD, 35 Tahun Lalu

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN (EYD)
Penyusun: G. B. Yuwono, Drs. Tata Iryanto
Penerbit INDAH Surabaya, cetakan Nopember 1987

Pedoman penyusunan buku tipis (49 halaman) ini adalah brosur Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dari lampiran Keputusan Menteri P dan K Nomor 0196/U/1975 tanggal 27 Agustus 1975, dan buku-buku lain.

Yah, buku ini jelas-jelas sudah oudated. Boleh dibandingkan dengan keluaran terbaru, sepertinya akan ada perbedaan-perbedaannya.

Beberapa hal:

Penulisan "di" sebagai kata depan disambung, sebagaimana "di" sebagai imbuhan. Apakan dahulu belum ada aturan pembedaan "di" sebagai kata depan dengan "di" sebagai imbuhan? Contohnya di halaman 7 ada "Didalam", "dibawah", dan "disebelahnya".

Halaman 33, ada "jaman" sementara ejaan baku yang sekarang adalah "zaman".

Halaman 42 mengenai contoh penulisan unsur serapan, ps tetap ps tapi tampaknya ada tipo sehingga "pseudo" jadi "speudo" dan "psyckoloog" jadi "spikoloog".

Beberapa catatan:

Halaman 14, 

11. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata untuk nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel seperti: di, ke, dari, untuk, dan yang, yang mana tidak terletak pada posisi awal.

Contoh:
Salah Asuhan
Suara Merdeka
Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Lanjutan Atas
Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma

(Bagaimana dengan dan?)

Halaman 20, mengenai kata ganti ku, kau, mu, dan nya, partikel lah, kah, dan, tah, serta partikel pun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibuka

Pembaruan Blog Lain