Selasa, 19 Oktober 2010

SERIEUS - Bandung, 19 Oktober

versi asli
walau lelah ku coba
tuk menggapai hatimu

rindu selalu mengganggu
tuk selalu dekatmu

adakah kau merasa
hangatnya tatapanku, oh

oh, manisnya senyummu
dan kau bukan milikku

segala yang ku beri
tak pernah berarti
berat terasa habiskan darahku
menusuk tulangku yang lelah

oh kasih... jangan kau buang cintaku...
oh kasih... tabahkanlah aku...


modifikasi
walau lelah ku coba
tuk konsen pada ujian

malas selalu mengganggu
tuk mencari hiburan

adakah kau merasa
nanarnya tatapanku, oh

oh, mirisnya senyummu
dan kau tiada membantu

materi kuliah
tak pernah berarti
berat terasa habiskan darahku
menusuk tulangku yang lelah

oh dosen... jangan kau tega padaku...
oh dosen... mudahkah ujian...


diskleimer: judulnya juga berubah jadi Jogja, 19 Oktober

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibuka

Pembaruan Blog Lain

  • Tempo Nomor 20/XXXI/15 – 21 Juli 2002 - ISSN : 0126-4273 Rp 14.700 Dalam edisi ini, sedikitnya ada 3 kumpulan artikel yang menarik buat saya. Yang pertama adalah… Read more Tempo Nomor 20/XXXI/1...
    4 minggu yang lalu
  • Berkata Tidak - Aku dapat berkata tidak. Ketika aku masih anak-anak, aku takut berkata tidak. Aku melihat orang tuaku menyurutkan cinta dan perhatian mereka bila aku tidak...
    1 tahun yang lalu
  • Tentang Stovia - Tulisan berjudul "Stovia yang Melahirkan Kebangsaan" (*Kompas*, 28/5) telah menyadarkan kita tentang arti penting nilai-nilai kebangsaan yang dibangun para...
    6 tahun yang lalu