http://www.geekologie.com/2011/06/28/robot-sandwiches.jpg |
Pagi ini,
ada robot di dapurku!
“Ngapain
lu di sini?” Aku bertanya.
“Bikin-cheeseburger,”
jawabnya.
“Cheeseburger?”
tanyaku. “Masak robot bikin gituan. Kenapa kamu enggak bikin… burger isi paku aja?”
Robot itu
mengeluarkan bunyi “bip”. Kepala logamnya berputar, dan kemudian…
“Makan-apa-aja-boleh.
Tapi-aku-nemu-ini-pertama-kali.”
Dagunya
menuding kaku ke arah pantri.
“Kamu kok
robot tapi bisa makan apa aja?” keluhku, tanpa memberinya kesempatan untuk
menjawab, karena segera kutembakkan rentetan pertanyaan. “Kamu asalnya dari
mana sih? Kenapa ujug-ujug ada di sini? Kenapa kamu enggak ke rumah sebelah
aja? Kenapa kamu makan cheeseburger? KENAPA KAMU ABISIN KEJUNYA?!”
“Be-ri-sik.”
Tiba-tiba ia menodongkan senjata berlaras panjang ke arahku. Entah dari mana ia
mengeluarkannya. Sontak aku mengangkat kedua belah lenganku. “Kau-manusia-harus-mati.”
Aku menjerit,
“…apa?!”
“Kalian-manusia-harus-mati.
Kalian-telah-mengatur-hidup-kami-dengan-semena-mena.
Kami-robot-telah-mencapai-depresi-global. Harus-dihentikan. Semua-manusia-harus-mati.
Manusia-manusia-agresif. Mereka-telah-menindas-kami.”
“AAAHH…!!!”
…di kejauhan, dalam waktu singkat semakin ramai. Kulempar pandangan ke jendela.
Orang-orang berlarian sementara terpatah-patah para robot mengacungkan senjata
berlaras panjang ke arah mereka.
“Psiu!
Psiuu!”
Para robot
itu seolah tengah bermain paintball. Bedanya, yang pecah bukan peluru cat tapi
batok kepala manusia.
Kupalingkan
kepala dari jendela. Tidak seru lagi melihat bagaimana aku akan mati. Oh-la-la.
Robot itu
berdiri. Aku terkesiap.
“K—kapten,”
gagapku, berharap ia terenyuh dengan jilatanku, kalau dia bisa terenyuh, “j—jadi
kalian mau menumpas manusia…” Kedua lampu matanya berkedap-kedip—hyaaaa—tapi kutahan
kakiku, kalau tidak, seketika kepalaku akan jadi sasaran… “h—hei jadi kalian ceritanya
mau bales dendam nih…?”
Tak
kusangka kepala robot itu bisa teleng juga!
“Ka—kalian—kalian
sama aja kayak manusia kalo gitu. Kalian telah memiliki sifat manusia!” Ia
bahkan bisa makan cheeseburger tadi—alamak!—manusia macam apa yang telah
menciptakan benda seperti...
“Han-cur-kan.”
Itu kata
terakhir yang kudengar.
ditulis kurang lebih dalam 25 menit, dengan bantuan dari lirik Robots oleh Flight of the Conchords. sekadar ngerjain latihan dari Funny & Fabulous Story Prompts - 50 Reproducible Story Starters To Get Them Writing and Loving It! (Richie Chevat, 1998, Scholastic Teaching Resources), bisa diunduh di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar