Saya suka mengumpulkan lagu-lagu bertema sama dalam kompilasi
tersendiri. Lagu Malam. Lagu Hujan. Lagu yang mendukung suasana dalam cerita yang lagi saya garap. Lagu Ulang Tahun. Lagu Semangat. Lagu Pagi.
Pagi adalah momen yang penting, bisa jadi menentukan mood sepanjang hari. Pagi adalah kedamaian,
setelah semalaman terjaga. Pagi juga kecanggungan, apabila setelah menunaikan
rutin tidak tahu lagi apa yang bisa dikerjakan. Salat subuh, sarapan, dan melakukan
pekerjaan rumah seperti menyapu atau mencuci adalah unsur yang seyogianya mengisi pagi saya.
Berikut adalah
daftar lagu yang masuk ke dalam Kompilasi Lagu Pagi versi saya.
1. Rumah Sakit – Hilang
Matahari pagi,
bersinar, tererami di hati, indah… Kusadar hari-hari berakhir, ku tak bisa
hindari lagi… Jangan biarkan aku, jangan, hilang…
Saya suka lagu ini. Seolah berisi harapan, tapi juga
realistis, dan mengungkapkan kesadaran akan eksistensi diri *tsaah…
2. Singiku – Cerita Pagi
Dilatari gemericik air, serbuk kopi di dasar gelas, lantas
diseduh, dihirup, sembari berjalan ke kosen, membuka jendela, membiarkan sejuk
merasuk, memandangi anak-anak berseragam SD berlarian di luar, di bawah,
sembari merenung. Pagi-pagi sudah merenung, mungkin habis begadang. Begitulah
yang terbayang kala mendengarkan lagu ini.
3. Powerslaves – Sisa
Secangkir kopi
di pagi ini… sambut hari yang indah. Kuingat kala teriknya mentari, saat kita
bicara… di tengah sibuknya hari-hari, akankah kau hadir di sini?
Pada suatu masa lagu ini diputar hampir tiap pagi di radio
Ardia (104,1 FM Jogja), hingga saya menyukainya. Lagu ini menimbulkan segumpal emosi, lantas terbayanglah suatu situasi, yang menjadi bagian dari sebuah
cerita, tentang kehidupan sepasang suami-istri yang kurang intim.
4. Positive – Pagi
Pagi, ini, tak
ada lagi, resah, tak ada lagi, gundah, seperti pagi, dulu…
Lagu ini pernah menjadi soundtrack
untuk sinetron Percikan, versi
hidup dari rubrik cerpen pendek bertajuk sama di majalah GADIS, di mana salah seorang aktris yang berperan di dalamnya
adalah Revalina S. Temat, sebelum ia jadi Bawang Putih di sinetron Bawang Merah Bawang Putih, sinetron
favorit saya kala SMP, yang ada mas ganteng Dimaz Andrean itu loh… kyaa…
Saya tidak pernah begitu menyukai lagu ini, sampai saya
mencarinya untuk keperluan kompilasi. Setelah mencermati liriknya, ternyata
saya bisa mengaitkan diri.
5. Cat Stevens – Morning Has Broken
Sebetulnya saya juga tidak begitu menyukai lagu ini, dan
belum tertarik untuk mengetahui makna liriknya. Saya memasukkan lagu legendaris
ini ke dalam kompilasi hanya karena judulnya.
6. Ravi Shankar – Morning Love
Ini sebuah lagu instrumental dengan sitar dan semacamnya,
yang saya tidak kenal, sampai saya mengetik kata “morning” sebagai kunci pencarian di 4shared, untuk keperluan
kompilasi.
7. Mbah Surip – Bangun Tidur, Tidur Lagi
Lagu yang kocak. Segera teringat begitu hendak bikin
kompilasi. Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mbah Surip dalam lagu ini,
untuk mengurangi tidur, walau menurut saya sih tidak mesti dengan minum banyak
kopi, tapi kalau lupa, tidur lagi tidak apa-apa, kekekeke… Dalam situasi
tertentu tidur dapat memenuhi kebutuhan yang tidak tersalurkan, melalui mimpi.
8. Harapan Jaya – Kuliah Pagi
Ini juga lagu yang kocak. Mahasiswa banget!
9. Grass Rock – Selamat Pagi Tragedi
Saya kenal lagu ini juga dari Ardia, terutama karena kalimat…
“…selamat pagi, tragedi… bilakah akan
berlalu…?” Setelah mencermati liriknya, ternyata lagu ini bercerita tentang
alam.
10. Sugar Ray – Every Morning
Saya kenal lagu ini sejak saya kecil, SD mungkin, dan
langsung senang sama musiknya, tanpa memerhatikan liriknya, sampai sekarang.
11. Big Star – Watch the Sunrise
Lagu ini ada dalam album Late
Night Tales (2006), yang saya dapatkan ketika berburu Belle and Sebastian
di 4shared. Saya masukkan ke dalam kompilasi hanya karena judulnya, sedang
liriknya saya belum berminat untuk menelusuri. Lagu ini rada sendu, mungkin
mengungkapkan perasaan habis mengalami sesuatu saat begadang.
12. Belle and
Sebastian – Act of the Apostle
Morning prayers
took the girl unawares, she was late for class and she knew it…
Saya masukkan lagu ini ke dalam kompilasi baru-baru ini,
hanya karena kata pertama dalam liriknya, plus lagu ini mengungkit lagu Cat
Stevens, Morning Has Broken, wahaha… Saya
kira lagu ini malahan menceritakan tentang skeptisisme pada agama.
Bagaimanapun musiknya sangat nikmat bagi pendengaran saya, hingga saya berharap
sayalah yang menciptakannya, dengan lirik yang berbeda.
***
Demikianlah. Sebetulnya ada satu lagu lagi terkait pagi yang saya kenal, yaitu Every Morning dari The Cranberries, bernada riang sekaligus menyadari ketuaan, namun saya belum memasukkannya ke dalam (folder) kompilasi.
Oh iya. Juga Pagi yang Menakjubkan dari Sheila on 7... :P
Saya tidak mesti mendengarkan kompilasi ini tiap
pagi sih, juga tidak mesti menyetel Kompilasi Lagu Malam saat malam, Kompilasi
Lagu Hujan saat hujan, dan seterusnya. Saat pagi, agaknya cicitan beburungan
yang bersarang di balik tepian genteng lebih menyegarkan.
Saya terpikir juga
untuk bikin Kompilasi Lagu Bis, di mana bakal ada Koes Plus, Godbless, The
Kooks… Iwan Fals?, nah, karena belum banyak itulah maka belum saya lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar